English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

TRANSLATION

Monday, September 17, 2012

Tips menjadi pemimpin yang dicintai


Sekarang pikirkan siapakah pemimpin idola  anda. Ada pemimpin yang diikuti oleh orang dan ada juga pemimpin yang membuat orang lain terpaksa mengikutinya dan perbedaan keduanya adalah dari kecerdasan emosi pemimpin tersebut. 
Seorang pemimpin yang mengembangkan kecerdasan emosinya adalah pemimpin yang lebih terbuka, optimis, mudah dihubungi, dapat dimengerti, dan lebih percaya diri dibandingkan dengan orang yang memposisikan dirinya sebagai pemimpin.
  Sering diperdebatkan bahwa kecerdasan emosi lebih penting dibandingkan dengan kecerdasan intelektual saat berada dalam kondisi untuk memotivasi dan menggerakkan orang
1. Pemimpin yang dicintai benar-benar mengetahui siapa dirinya
Rahasia pertama untuk menjadi pemimpin adalah memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengerti emosinya sendiri. Mengetahui kenapa anda marah, sedih, atau perasaan lain dapat membuat anda mengontrol perasaan tersebut. Daripada bertindak secara insting, pemimpin yang kuat dapat mengenal emosi yang dia rasakan lalu menganalisisnya berkali-kali dan bertindak secara reasional.

2. Pemimpin yang kuat tahu kapan untuk relaks sesuai yang diinginkan
Stres pada dasarnya adalah bentuk dari ketakutan dan gangguan besar. Stres dapat membuat kita melakukan tindakan tidak rasional, salah perkiraan, merusak hubungan, dan produktivitas yang rendah. Memahami penyebab stres dan mengevaluasikannya dapat mengurangi ketakutan sehingga dapat membuat pemimpin menjadi relaks dan fokus pada pendekatan logis untuk setiap tantangan.

3. Pemimpin yang sukses dapat berbicara non-verbal
Atau yang sering kita dengar adalah bahasa tubuh yang merupakan ekspresi dari emosi kita. Pemimpin yang sukses dapat melihat cara orang mengekspresikan dirinya sehingga dia dapat mengetahui kondisi emosional dari bawahannya. Dari sisi lain, seorang pemimpin dengan sadar mengeksresikan bahasa tubuhnya sehingga dapat menunjukan emosi yang tepat pada situasi tertentu.

4. Pemimpin yang sesungguhnya mengerti siapa yang dia pimpin
Mungkin ini adalah skill yang paling susah untuk dikembangkan. Seorang pemimpin bukan hanya dapat mengetahui emosi bawahannya tapi juga harus dapat mengetahui kenapa mereka memiliki perasaan seperti itu. Ini berarti skill untuk mendengar dan teknik menginvestigasi secara rasional. Yang berarti juga anda tidak dapat berpikir “Jika mereka melakukan apa yang ku inginkan” dan membuat mereka secara sukarela “Melakukan yang kamu inginkan” tetapi lebih mempercayai ide bawahan anda dari awal.

5. Pemimpin yang hebat menulari orang yang dia pimpin
Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa emosi adalah sesuatu yang menular. Pada gerombolan orang, biasanya mereka akan menunjukan emosi dan prilaku yang sama, seperti saat sedang menonton sepak bola, pernikahan, pemakaman, atau kerusuhan. Pemimpin yang hebat menularkan emosi positif nya seperti percaya diri, optimis, dan rasa hormat terhadap sesama.

6. Pemimpin sejati adalah gabungan dari pelatih dan atlitnya
Pemimpin sejati fokus terhadap  tujuan dan tidak peduli dengan kompetisi untuk kepentingan kepemimpinannya. Faktanya, pemimpin yang menginspirasi tahu bahwa semakin dia mengembangkan kecerdasan emosi bawahannya, semakin efektif dan produktif organisasinya dan itu akan memberi nilai baik untuk skill kepemimpinannya.

7. Hubungan adalah senjata utama pemimpin yang sesungguhnya
Pemimpin yang efektif adalah orang yang memiliki obsesi untuk meningkatkan hubungan. Dia tahu bahwa segala hal yang dilakukan, dari memimpin organisasi dan lain hal. Mereka mengerti bahwa dengan menggunakan kecerdasan emosinya pemikirannya/nalarnya , mereka dapat meningkatkan hubungan dan membawa kepada hidup yang penuh kebahagiaan.

No comments:

Post a Comment